Description: Peta Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan skala 1:250.000 disusun berdasarkan Perdirjen Pengendalian Perubahan Iklim NOMOR: P.6/PPI/PKHL/PPI.4/9/2021 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Peta Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan. Dalam penyusunannnya, wilayah pemetaan dibagi menjadi 4 (empat) tipologi, yang mana setiap tipologi memiliki jumlah parameter-parameter masukan yang berbeda-beda. Tipologi 1 (satu) terdiri dari 3 (tiga) parameter yaitu: tutupan lahan, kemiringan lereng, dan jarak pemukiman. Tipologi 2 (dua) terdiri dari 4 (empat) parameter yaitu: tutupan lahan, curah hujan, elevasi dan kawasan hutan. Tipologi 3 (tiga) terdiri dari 7 (tujuh) parameter yaitu: jenis tanah, elevasi, tutupan lahan, curah hujan, jarak pemukiman, jarak jalan dan jarak sungai. Tipologi 1 terdiri dari 10 (sepuluh) provinsi yaitu: Aceh, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, NTB, NTT, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara. Tipologi 2 (dua) terdari dari 7 (tujuh) provinsi yaitu: Bali, DIY, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kep Riau, Lampung. Tipologi 3 (tiga) terdiri dari 16 (enam belas) provinsi yaitu: Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Sumatrea Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara. Tipologi 4 (empat) terdiri dari 1 (satu) provinsi yaitu Riau.
Definition Expression: N/A
Copyright Text: Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Description: Peta Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan skala 1:250.000 disusun berdasarkan Perdirjen Pengendalian Perubahan Iklim NOMOR: P.6/PPI/PKHL/PPI.4/9/2021 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Peta Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan. Dalam penyusunannnya, wilayah pemetaan dibagi menjadi 4 (empat) tipologi, yang mana setiap tipologi memiliki jumlah parameter-parameter masukan yang berbeda-beda. Tipologi 1 (satu) terdiri dari 3 (tiga) parameter yaitu: tutupan lahan, kemiringan lereng, dan jarak pemukiman. Tipologi 2 (dua) terdiri dari 4 (empat) parameter yaitu: tutupan lahan, curah hujan, elevasi dan kawasan hutan. Tipologi 3 (tiga) terdiri dari 7 (tujuh) parameter yaitu: jenis tanah, elevasi, tutupan lahan, curah hujan, jarak pemukiman, jarak jalan dan jarak sungai. Tipologi 1 terdiri dari 10 (sepuluh) provinsi yaitu: Aceh, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, NTB, NTT, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara. Tipologi 2 (dua) terdari dari 7 (tujuh) provinsi yaitu: Bali, DIY, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kep Riau, Lampung. Tipologi 3 (tiga) terdiri dari 16 (enam belas) provinsi yaitu: Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Sumatrea Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara. Tipologi 4 (empat) terdiri dari 1 (satu) provinsi yaitu Riau.
Definition Expression: N/A
Copyright Text: Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Description: Peta Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan skala 1:250.000 disusun berdasarkan Perdirjen Pengendalian Perubahan Iklim NOMOR: P.6/PPI/PKHL/PPI.4/9/2021 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Peta Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan. Dalam penyusunannnya, wilayah pemetaan dibagi menjadi 4 (empat) tipologi, yang mana setiap tipologi memiliki jumlah parameter-parameter masukan yang berbeda-beda. Tipologi 1 (satu) terdiri dari 3 (tiga) parameter yaitu: tutupan lahan, kemiringan lereng, dan jarak pemukiman. Tipologi 2 (dua) terdiri dari 4 (empat) parameter yaitu: tutupan lahan, curah hujan, elevasi dan kawasan hutan. Tipologi 3 (tiga) terdiri dari 7 (tujuh) parameter yaitu: jenis tanah, elevasi, tutupan lahan, curah hujan, jarak pemukiman, jarak jalan dan jarak sungai. Tipologi 1 terdiri dari 10 (sepuluh) provinsi yaitu: Aceh, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, NTB, NTT, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara. Tipologi 2 (dua) terdari dari 7 (tujuh) provinsi yaitu: Bali, DIY, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kep Riau, Lampung. Tipologi 3 (tiga) terdiri dari 16 (enam belas) provinsi yaitu: Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Sumatrea Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara. Tipologi 4 (empat) terdiri dari 1 (satu) provinsi yaitu Riau.
Definition Expression: N/A
Copyright Text: Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan